Senin, 11 Februari 2013

Asal Usul Situ Patenggang atau Situ Patengan

Nama Situ Patengan berasal dari bahasa Sunda, “Pateangan-teangan” yang artinya saling mencari. Dikisahkan dahulu kala ada sepasang sejoli yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis yang saling mencintai. Mereka berpisah sekian lamanya, dan saling mencari.
Akhirnya mereka bertemu di tempat yang dinamakan Batu Cinta. Dewi Rengganis pun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (pulau Asmara/pulau Sasaka).
Situ Patengan atau Situ Patenggang terletak di daerah Ciwidey, Bandung Selatan, Indonesia. Situ patenggang dapat di capai dari Jakarta melalui Tol Cipularang dengan jarak tempuh sekitar 185 km (keluar melalui pintu tol kopo) atau berjarak 5 km dari lokasi objek wisata Kawah Putih.
Jika ingin menggunakan kendaraan umum, anda harus menuju terminal Ciwidey dengan menggunakan Bus atau Elf dari terminal Leuwi Panjang dengan tarif sekitar Rp. 6.000, kemudian dilanjutkan menggunakan angkot langsung ke pintu masuk Situ Patengan (banyak terdapat di terminal Ciwidey) dengan tarif sekitar Rp.10.000.\

sumber: http://www.adadibandung.com

Tidak ada komentar: